Kumpulan artikel Zaky Yamani, yang berwarna literary journalism, dan feature yang kuat, saya merasa wartawan punya daya greget. Daya gereget ini melempar pekerjaan mencari fakta ke arus dalam kehidupan. Subjektivitas, yang kerap dianulir dari jalur objektivitas-fakta, menjadi seberkas "kebenaran" yang sekuat tarikan objektivitas-jurnalisme itu sendiri.
Septiawan Santana Kurnia, dosen Fikom Unisba, penulis buku Jurnalisme Investigasi, Jurnalisme Sastra, dan Jurnalisme Kontemporer
Jika membaca habis buku ini, kita akan mendapatkan informasi-informasi baru yang mengejutkan dan mencerahkan, sehingga bisa mengubah kesadaran lama kita tentang suatu peristiwa. Pada rentang karirnya, seorang jurnalis serius akan mengalami sebuah pengalaman puncak (journalist’s epiphany), yaitu ketika karyanya memberikan kesadaran baru bagi dia dan pembaca/pemirsanya. Kumpulan reportase satu dekade ini menunjukkan Zaky mengalami berbagai peristiwa puncak yang memperkaya batinnya.
Budhiana Kartawijaya, wartawan senior, Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat periode 2010-2013
Septiawan Santana Kurnia, dosen Fikom Unisba, penulis buku Jurnalisme Investigasi, Jurnalisme Sastra, dan Jurnalisme Kontemporer
Jika membaca habis buku ini, kita akan mendapatkan informasi-informasi baru yang mengejutkan dan mencerahkan, sehingga bisa mengubah kesadaran lama kita tentang suatu peristiwa. Pada rentang karirnya, seorang jurnalis serius akan mengalami sebuah pengalaman puncak (journalist’s epiphany), yaitu ketika karyanya memberikan kesadaran baru bagi dia dan pembaca/pemirsanya. Kumpulan reportase satu dekade ini menunjukkan Zaky mengalami berbagai peristiwa puncak yang memperkaya batinnya.
Budhiana Kartawijaya, wartawan senior, Pemimpin Redaksi Pikiran Rakyat periode 2010-2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar